Apa itu Jerawat / Bekas Jerawat?

Jerawat/ Pori-Pori

01 Jerawat

Jerawat adalah infeksi yang disebabkan sebum yang tertumpuk di dalam pori-pori.
Pengeluaran sebum berlebihan di dalam pori-pori tersumbat menyebabkan infeksi dan hal tersebut disebut jerawat.
Ini biasa terjadi di area kelenjar sebasea seperti wajah, leher dan dada.

Metode perawatan berbeda tergantung tingkat keparahan kondisi jerawat.
Tingkat pertama ialah terbentuk jerawat tanpa infeksi dan tingkat yang lebih parah ialah
jerawat purulen di mana jerawat terinfeksi bakteria dengan nanah dan rasa sakit.
Sebaiknya mendapatkan perawatan dari dokter kulit untuk mencegah bekas luka dan kerusakan
kulit daripada kondisi menjadi lebih parah dikarenakan dipencet sendiri.

Jenis Jerawat

  • Tahap 1
    Jenis Jerawat Non-Inflamasi

    Blackhead atau “komedo terbuka” adalah pori-pori tersumbat yang permukaannya terbuka. Jika pori-pori terbuka dan terisi dengan sebum maka akan menjadi abu-abu atau hitam karena kena udara. Sedangkan, whitehead atau “komedo tertutup” terjadi bila sel kulit mati, minyak dan bakteria menghalangi pori-pori dan menutupinya. Whitehead bisa mengakibatkan cedera meradang seperti pustula atau nodul. Blackheads dan whiteheads bisa disembuhkan tanpa bekas luka bila tidak terinfeksi.

  • Tahap 2
    Jenis Jerawat Inflamasi

    Gejala komedo dan whitehead yang berkepanjangan bisa mengakibatkan reaksi inflamasi seperti kemerahan, pembengkakan dan dehidrasi pada kulit. Bakteria juga berperan besar dalam merangsang inflamasi. Jerawat bisa timbul dengan merah dan bengkak, bernanah seperti kista tergantung keparahan peradangan. Jika memecahkan atau memeras jerawat dengan sengaja, maka dapat mengakibatkan peradangan lebih lanjut dan kerusakan kulit. Oleh karena itu penting sekali untuk merawat area yang terinfeksi dengan cara benar untuk mencegah bekas luka dan cedera.

Jerawat & Pori-Pori

02 Bekas luka Jerawat

Jerawat

Bekas jerawatlah masalah yang paling besar dari jerawat.
Jika perawatan bekas luka tertunda, akan mengakibatkan kerusakan ke jaringan kulit karena infeksi bakteri.
Ada 3 jenis bekas luka di wajah yang terlihat seperti lubang yang digali.

Jenis Bekas Luka Jerawat

  • Luka Bentuk Genangan Air Jenis 1

    Luka Bentuk Genangan Air

  • Luka Bentuk Kotak Jenis 2

    Luka Bentuk Kotak

  • Luka Bentuk Pemecah Es Jenis 3

    Luka Bentuk Pemecah Es

Penyebab Jerawat

Penyebab Jerawat
  1. 1

    Hormon di Masa Remaja

    Pada masa remaja, pengeluaran sebum meningkat dengan ebih banyak sel kulit mati yang membuat kulit mudah berjerawatan. Kurang lebih 85% remaja memiliki masalah jerawat tetapi membaik setelah menjadi dewasa.

  2. 2

    Faktor Lingkungan

    Jerawat diakibatkan karena faktor lingkungan seperti debu kecil, polusi, kotoran tertumpuk,
    penggunaan kosmetik yang salah dan kena sinar UV.

  3. 3

    Faktor-faktor Lain

    Minum alkohol dan merokok/ masakan yang asin, pedas dan berminyak/ stres dan pola tidur tidak teratur/ mencuci wajah berlebihan/ kebiasaan memeras dengan tangan/ masa kehamilan wanita.

Apa itu Pori-pori?

Pori-pori

Pori-pori di wajah biasanya tidak mencolok selain area jenggot bertumbuh.
Tetapi jika sebum di kelenjar sebasea keluar terlalu banyak, ukuran pori-pori menjadi besar.
Biasanya, pori-pori membesar karena aktifnya pengeluaran sebum semasa puber.
Dalam kasus ini, sangat mudah untuk bakteria dan kotoran masuk mengakibatkan masalah kulit karena itu perlu di rawat dengan tepat.

Jenis-jenis pori-pori

  • Pori-pori sebum Jenis 1

    Pori-pori sebum

  • Pori-pori kendor Jenis 2

    Pori-pori kendor

  • Pori-pori melasma Jenis 3

    Pori-pori melasma

Penyebab Jerawat

Penyebab Jerawat
  1. 1

    Sekresi Sebum Berlebihan

    Jika mulai puber, pengeluaran hormon meningkat dan kelenjar sebasea menjadi besar, jumlah sebum bertambah. Sebum dikeluarkan melalui pori-pori, dimana bila ada jumlah sebum berlebihan, saluran pori-pori menjadi lebar dengan alami.

  2. 2

    Elastisitas Kulit Berkurang Karena Penuaan

    Pada akhir usia 20-an penuaan dimulai dan elastisitas kulit menurun, hal tersebut membuat pori-pori menjadi besar dan terlihat lebar.

  3. 3

    Masalah Kulit Karena Pori-Pori Bermasalah

    Masalah kulit, mirip dengan jerawat, merusak kolagen dan elastin di dalam kulit dan merusak kesehatan lapisan kulit,
    yang juga membesarkan pori-pori.

Metode Perawatan

Rencanakan metode perawatan setelah diagnosa tepat untuk bekas luka jerawat dan pori-pori.
Akan ada perawatan yang penggabungan tergantung jenis kulit pasien sesuai dengan setiap individu.
Perawatan mengandung metode suntikan, peeling, laser dan perawatan kulit medikal.

  • Metode Perawatan
  • Metode Perawatan
  1. Metode 01

    Perawatan Suntikan

    Metode suntikan dipilih yang sesuai karena bekas luka jerawat dan pori-pori ada berbagai jenis. Suntikan bisa mengatur sekresi sebum dan meredahkan infeksi, juga membuat bekas luka tipis dengan menyediakan nutrisi di lapisan dermis yang memperbaiki kolagen dan elastin.

  2. Metode 02

    Perawatan Peeling

    Jerawat adalah infeksi yang disebabkan sebum tertimbun di dalam pori-pori. Jika jerawat parah, jerawat inflamasi menular harus diberi perawatan peeling. Dan diperlukan perawatan berkala untuk sel kulit mati untuk membuka pori-pori dan menyembuhkan jerawat non-inflamasi.

  3. Metode 03

    Perawatan Laser

    Laser bisa mengendalikan sekresi sebum berlebihan. Metode ini membantu memperbaiki sel kulit dan kolagen untuk memulihkan bekas luka dari jerawat. Beberapa laser bisa membantu mengencangkan kulit untuk mengecilkan ukuran pori-pori.

  4. Metode 04

    Perawatan Kulit Medikal

    Perawatan pembersihan berkala diperlukan untuk mengatur dan menghilangkan sekresi sebum dan juga mencegah jerawat muncul kembali.